Apa Itu Obat Tradisional dan Bagaimana Cara Menggunakannya

Pentingnya Mengenal Kembali Jenis Obat Tradisional pada Masa Pandemik Covid-19 – Fakultas Farmasi UGM

tuturilmu.com – Obat tradisional adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit dan gangguan kesehatan. Obat tradisional telah digunakan sejak zaman dulu sebagai alternatif pengobatan, terutama di negara-negara Asia seperti Indonesia, Cina, dan India. Di Indonesia, obat konservatif memiliki peran penting dalam pengobatan dan banyak orang yang menggunakannya sebagai pengobatan alternatif.

Apa yang dimaksud dengan obat tradisional?

Obat tradisional/konservatif adalah jenis obat yang dibuat dari bahan-bahan alami seperti tanaman, rempah-rempah, dan bahan-bahan organik lainnya. Obat ini telah digunakan sejak zaman dulu sebagai pengobatan alternatif. Di Indonesia, obat sudah menjadi budaya yang sangat penting dan banyak orang yang masih menggunakannya sebagai pengobatan alternatif hingga saat ini.

Bagaimana cara menggunakannya?

Obat ini dapat digunakan dengan cara diminum, dioleskan pada kulit, atau dibakar untuk menghasilkan asap yang dapat dihirup. Cara menggunakannya tergantung pada jenis obat dan penyakit yang ingin diobati. Namun, sebelum menggunakan obat  konservatif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Konsultasi dengan ahli kesehatan

Sebelum menggunakan obat tradisional, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan ahli kesehatan. Hal ini penting untuk mengetahui dosis dan cara penggunaan yang tepat.

2. Pilih obat tradisional yang aman

Pilihlah obat konservatif yang aman dan terjamin kualitasnya. Hindari menggunakan obat konservatif yang tidak jelas asal-usulnya.

3. Perhatikan dosis yang dianjurkan

Perhatikan dosis yang dianjurkan pada kemasan atau yang disarankan oleh ahli kesehatan. Hindari menggunakan dosis yang lebih besar dari yang dianjurkan.

4. Perhatikan efek sampingnya

Perhatikan efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan obat konservatif . Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan dan konsultasi dengan ahli kesehatan.

Jenis-jenis obat tradisional

Berikut adalah beberapa jenis obat konservatif yang banyak digunakan di Indonesia:

1. Jamu

Jamu adalah minuman obat konservatif yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah, tanaman obat, dan bahan organik lainnya. Jamu telah digunakan sejak zaman dulu sebagai pengobatan alternatif. Jamu biasanya diminum untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti masuk angin, demam, dan sakit kepala.

2. Akupunktur

Akupunktur adalah pengobatan tradisional yang berasal dari China. Pengobatan ini dilakukan dengan menusukkan jarum kecil pada titik-titik tertentu pada tubuh untuk merangsang sistem saraf dan mengatasi berbagai macam penyakit.

3. Bekam

Bekam adalah pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara menempatkan gelas atau tabung kaca pada kulit yang telah dilumuri minyak. Setelah itu, udara di dalam tabung dihisap sehingga kulit menjadi sedikit terangkat. Tujuannya adalah untuk memperbaiki sirkulasi darah dan meredakan berbagai macam penyakit.

4. Kerokan

Kerokan adalah pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara menggaruk kulit menggunakan benda tumpul seperti sendok atau uang koin. Tujuannya adalah untuk memperbaiki sirkulasi darah dan meredakan berbagai macam penyakit.

5. Daun Sirih

Daun sirih adalah salah satu bahan alami yang sering digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Daun sirih biasanya diolah menjadi minuman atau ditempelkan pada kulit untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti sakit gigi dan radang tenggorokan.

6. Kunyit

Kunyit adalah bahan alami yang sering digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Kunyit biasanya diolah menjadi minuman atau ditempelkan pada kulit untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti masuk angin dan perut kembung.

7. Jahe

Jahe adalah bahan alami yang sering digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Jahe biasanya diolah menjadi minuman atau ditempelkan pada kulit untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti mual dan flu.

8. Lidah Buaya

Lidah buaya adalah salah satu bahan alami yang sering digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Lidah buaya biasanya diolah menjadi minuman atau dioleskan pada kulit untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti luka bakar dan jerawat.

9. Temulawak

Temulawak adalah bahan alami yang sering digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Temulawak biasanya diolah menjadi minuman atau ditempelkan pada kulit untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti masuk angin dan perut kembung.

10. Kayu manis

Kayu manis adalah bahan alami yang sering digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia. Kayu manis biasanya diolah menjadi minuman atau ditempelkan pada kulit untuk mengatasi berbagai macam penyakit, seperti batuk dan diabetes.

Kesimpulan

Obat tradisional merupakan pengobatan alternatif yang telah digunakan sejak zaman dulu dan masih banyak digunakan hingga saat ini. Obat tradisional dapat digunakan dengan cara diminum, dioleskan pada kulit, atau dibakar untuk menghasilkan asap yang dapat dihirup. Namun, sebelum menggunakan obat tradisional, perlu diperhatikan beberapa hal seperti konsultasi dengan ahli kesehatan, memilih obat yang aman, memperhatikan dosis yang dianjurkan, dan memperhatikan efek samping yang mungkin terjadi.