tuturilmu.com – Zakat fitrah adalah salah satu jenis zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan. Zakat memiliki peran penting dalam membersihkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Akan tetapi, seringkali banyak muslim yang bingung menghitung zakat dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas cara mudah menghitung zakat yang benar menurut Islam.
Zakat adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan. Zakat bertujuan untuk membersihkan diri dari sifat kikir dan menebus dosa-dosa kecil selama menjalankan ibadah puasa. Zakat juga bertujuan untuk membantu kaum fakir miskin yang membutuhkan.
2. Besaran Zakat Fitrah
Besaran zakat adalah satu sha’ atau 3,5 liter dari makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Makanan pokok yang biasa dikonsumsi di Indonesia adalah beras, jagung, gandum, dan sebagainya. Besaran zakat juga dapat dihitung dengan nilai uang yang setara dengan harga satu sha’ dari makanan pokok tersebut.
3. Waktu Penyaluran Zakat Fitrah
Zakat harus dikeluarkan sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar kaum fakir miskin yang membutuhkan dapat menikmati zakat tersebut saat hari raya Idul Fitri tiba.
4. Siapa yang Harus Membayar Zakat Fitrah
Setiap muslim yang telah mencapai baligh, mampu secara materi, dan telah menetap selama setahun penuh di suatu tempat, wajib membayar zakat .
5. Cara Menghitung Zakat Fitrah
Berikut ini adalah cara mudah menghitung zakat fitrah yang benar menurut Islam:
a. Tentukan makanan pokok yang biasa dikonsumsi
Pertama-tama, tentukan jenis makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Misalnya beras, jagung, atau gandum.
b. Hitung harga satu sha’ dari makanan pokok tersebut
Setelah menentukan jenis makanan pokok, hitung harga satu sha’ dari makanan pokok tersebut. Harga satu sha’ dapat ditanyakan pada penjual bahan makanan terdekat.
c. Hitung besaran zakat fitrah
Setelah mengetahui harga satu sha’ dari makanan pokok, hitung besaran zakat dengan rumus: 1 sha’ x jumlah anggota keluarga yang harus dikeluarkan zakat .
Contoh: Jika anggota keluarga yang wajib membayar zakat adalah 5 orang, maka besaran zakat yang harus dikeluarkan adalah 5 sha’ dari makanan pokok atau nilai uang yang setara dengan harga 5 sha’ dari makanan pokok tersebut.
d. Keluarkan zakat fitrah
Setelah menghitung besaran zakat , segera keluarkan zakat tersebut sebelum waktu sholat Idul Fitri tiba. Zakat dapat disalurkan melalui organisasi-organisasi zakat atau langsung kepada fakir miskin yang membutuhkan.
e. Jangan Ditunda-tunda
Jangan menunda-nunda untuk mengeluarkan zakat . Sebaiknya segera melaksanakan kewajiban tersebut agar tidak terlewatkan atau terlupakan.
6. Kesimpulan
Zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim pada bulan Ramadan. Besaran zakat adalah satu sha’ atau 3,5 liter dari makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat atau setara dengan nilai uang dari satu sha’ tersebut. Zakat harus dikeluarkan sebelum waktu sholat Idul Fitri tiba. Selain itu, setiap muslim yang telah mencapai baligh, mampu secara materi, dan telah menetap selama setahun penuh di suatu tempat, wajib membayar zakat . Cara menghitung zakat yang benar dapat dilakukan dengan mudah dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan.
7. FAQs
1. Apa itu zakat fitrah?
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan.
2. Siapa yang harus membayar zakat fitrah?
Setiap muslim yang telah mencapai baligh, mampu secara materi, dan telah menetap selama setahun penuh di suatu tempat, wajib membayar zakat fitrah.
3. Bagaimana cara menghitung zakat fitrah?
Cara menghitung zakat adalah dengan menghitung besaran zakat yang merupakan satu sha’ atau 3,5 liter dari makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat atau setara dengan nilai uang dari satu sha’ tersebut.
4. Apa saja tujuan dari zakat fitrah?
Tujuan dari zakat adalah untuk membersihkan diri dari sifat kikir, menebus dosa-dosa kecil selama menjalankan ibadah puasa, dan membantu kaum fakir miskin yang membutuhkan.
5. Kapan waktu penyaluran zakat fitrah?
Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum waktu sholat Idul Fitri tiba.
8. Kesimpulan
Dalam Islam, zakat merupakan salah satu bentuk zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan. Zakat memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari sifat kikir, menebus dosa-dosa kecil selama menjalankan ibadah puasa, dan membantu kaum fakir miskin yang membutuhkan.
Untuk menghitung zakat , terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan dengan benar. Pertama, tentukan besaran zakat berdasarkan makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Kedua, hitung berapa banyak jumlah orang yang wajib dikeluarkan zakat . Ketiga, kalikan besaran zakat dengan jumlah orang yang wajib membayar.
Setelah menghitung besaran zakat , segera keluarkan zakat tersebut sebelum waktu sholat Idul Fitri tiba. Jangan menunda-nunda untuk mengeluarkan zakat agar tidak terlewatkan atau terlupakan.
Dalam melaksanakan zakat , setiap muslim diharapkan untuk menjalankan kewajiban ini dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Dengan membayar zakat , kita berkontribusi dalam membantu sesama yang membutuhkan dan membersihkan diri dari sifat kikir. Semoga artikel ini dapat membantu pembaca dalam menghitung zakat dengan benar.